Kantor Desa Awe Kecil
Mesjid Nurul Ikhlas Kebanggaan Desa Awe Kecil
Kegaiatan buka puasa bersama masyarakat Desa Awe Kecil
Lapangan Bola Kaki Desa Awe Kecil
Perangkat Desa bersama PD dan PLD di area pertanian Desa Awe Kecil
Desa Awe Kecil adalah sebuah Desa yang sudah ada sejak zaman dahulu kala atau dengan sebutan Desa Awe Kecil sudah berdiri sebelum masa penjajahan Kolonial Belanda. Namun sejarah mengungkapkan, bahwa Desa Awe Kecil sebelum berdiri atau diberi nama merupakan sebuah perkampungan yang pada saat itu masih sangat terisolir yang banyak ditumbuhi rotan yang merupakan semak belukarnya, namun penduduknya sudah memang ada dari berbagai macam suku yang mata pencahariannya sebagai petani, pekebun dan nelayan.
Kemudian pada suatu ketika datanglah seorang pedagang yang berasal dari daratan/seberang yang bernama Raja Adil yang bertujuan berdagang rempah-rempah dan hasil hutan berupa rotan, damar agaru dan lain-lain untuk di export keluar daerah.
Karena banyaknya hasil hutan Raja Adil menjadi betah tinggal diperkampungan tersebut, pada suatu hari Raja Adil mengumpulkan masyarakat yang berada diperkampungan tersebut untuk membentuk suatu kelompok atau perkampungan. Dari hasil musyawarah tersebut atas kesepakatan bersama kampung tersebut di beri nama Awe Kecil yang langsung dipimpin oleh Raja Adil sendiri, nama tersebut atas dasar banyaknya rotan-rotan kecil yang merupakan semak belukarnya kampung tersebut.
Pada tahun 1898 barulah Desa Awe Kecil dipimpin oleh seoarang Datuk yang bernama Datuk Sahrin, dengan luas wilayah 460 Ha yang dibagi menadi empat Dusun, yaitu Dusun Mata Uful, Dusun Anak Wik, Dusun Delog Bungan, dan Dusun Turian Buntung.